PELUANG DAN KOMPETENSI Pengelola WAQAF – MAS IWAN SUSANTO

🌷
Tradisi diskusi
Yang di gagas oleh.
CEO DeDurian Park.
Wonosalam Jombang
Beliau Sekaligus
PJ Ketua Umum
Ismi Jatim (Ikatan saudagar Muslim Indonesia)
Yakni Ustad Yusron Aminullah ust Yusron Aminulloh
Menurut saya sangat menarik
Baik dari sisi tema tentang WAQAF PRODUKTIF juga para pemateri yg dihadirkan
Dan para peserta dari kalangan akademisi, pesantren juga para praktisi dan pengusaha.
Bagi saya
Ini adalah pemahaman baru
Yang membuat saya tercengang.
Bahwa konsep waqaf ini adalah solusi Islam untuk mengentaskan kemiskinan skaligus melepaskan negara dari jerat hutang dan ketergantungan dari bangsa lain.
Mengingat Jumlah Penduduk Indonesia kisaran 250 juta.
Jika 100 juta saja ber waqaf per bulan Rp 100.000 saja per bulan.
Terkumpul dana 10.000.000.000.000
10 Trilyun per bulan
Wowwwww…..
Bahkan di Contohkan
Di Singapore kawasan bencolen.
Sebuah masjid dg dana waqaf mampu mengelola unit usaha berupa hotel.
Dan dari hasil deviden
Mampu untuk membiayai operasional masjid dan keumatan…
Namun
Alangkah di sayangkan
Masyarakat belum paham
Tentang betapa strategisnya dana waqaf ini.
Menurut salah satu pembicara prof DR Raditya
Guru Besar Unair
Beliau mengatakan masyarakat belum teredukasi dengan baik.
Sekaligus lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Pengelola waqaf.
Menurut Coach DR Fahmi Imam Muhajirin Elfahmi yg juga salah satu pembicara
Hal ini bisa di atasi dengan
Memperbaiki tata kelola unggul kegiatan kebajikan waqaf ini, dan supaya bisa di distribusikan manfaatnya secara berkelanjutan
Untuk itu di butuhkan Good Cooporate Governence. Merupakan upaya lembaga waqaf untuk menciptakan pola hubungan yang kondusif antar pemangku kepentingan dalam lembaga dengan tata kelola kegiatan yg efesien dan menghasilkan produktifitas berkelanjutan.
Untuk itu di butuhkan para jagoan tata kelola lembaga waqaf lanjut Coach DR Fahmi.. Imam Muhajirin Elfahmi II
8️⃣ Manfaat jika Lembaga Waqaf di kelola dengan baik
1. Mendorong perilaku positif semua pihak.
2. Menghemat biaya modal sehingga efektif dan efisien
3. Memungkinkan perencanaan strategis lanjutan
4. Mitigasi dan minum resiko
5. Peningkatan aliran nilai waqaf
6. Meminilimasir konflik.
7. Bahan promosi untuk CSR
8. Memunculkan kepercayaan
Untuk itu ada 8 tata kelola waqaf mengacu pada
1. Prinsip keadilan dan kebajikan.
2. Melibatkan peran serta masyarakat dalam skala besar
3. Tata kelola yg exelent
4. Kompetensi Manusia pilihan dan jagoan
5. Pengelolaan sumber daya secara efisien
6. Terjadinya pertumbuhan dan punya daya tahan
7. Memiliki kinerja untuk berdaya saing
8. Inovasi dan potensi pasar yg lebih luas
Dan di butuhkan.
5 prinsip mendasar
1. Transparan
2. Akuntanbilitas
3. Tanggung jawab sosial lembaga
4. Independen
5. Kepemimpinan yg efektif
Saya berharap
Agenda edukasi seperti ini
Sering dilakukan
Melibatkan para penggiat
Praktisi dan akademisi
Entrepreneurship dan SOSIAPRENEUR
Kalangan pengusaha. Pesantren dll

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *