Karyawan atau Pengusaha, kita adalah Pejuang Peradaban.

Katanya jadi karyawan itu, gak bisa kaya.
Gak punya waktu luang. Terjebak dengan rutinitas. Dan tak punya kebebasan finansial.

Katanya jadi pengusaha itu sebuah pencapaian menuju kaya.
Punya banyak waktu luang, bisa kerja dari mana saja. Dan merasa keren dengan status sosial.

Jadi karyawan atau pengusaha bukan hanya sebuah pencapaian.
Tapi sebuah pilihan.

Keduanya punya peran masing-masingnya. Tergantung purpose of life yang dimiliki.

Andai keduanya bisa merasakan dan memahami peran masing-masingnya, tak akan banyak dari kita yang termakan omongan motivator abal-abal, yang selalu berdalih resign adalah jalan terbaik.
Dan menjadi karyawan kasta sudra adalah sebuah kenestapaan.

Atau mungkin kita pernah termakan jargon-jargon:

“Kerja gak harus ngantor, tapi bisa pakai kolor”,
“Kerja harus sesuai passion”, “Jangan jadi budak korporat”,
“Lebih baik jadi kepala semut, daripada ekor naga”,
“Ngapain kerja kalau untuk mengkayakan ownernya”,
“Lembur terus, situ kerja apa dikerjain?”

Tidak semua yang terlihat bisa merasakan.

Apapun pilihannya, karyawan atau pengusaha. Jika kita karyawan, pastikan punya mental entrepreneur, resiliensi, & self leadership.

Dan kalaupun kita seorang pengusaha, jadilah pengusaha yang profesional. Disiplin menghargai waktu, selalu melihat masalah dengan helicopter view, juga mampu memberi manfaat bagi banyak orang bukan memanfaatkan banyak orang.

Ayo
Re(De)Sign
Kata Coach Jaya Saputra

Bisnis saya berawal dari Karyawan

Dari Seorang Marketing
Kemudian Jadi Team Leader
Kemudian Jadi Supervisor
Kemudian Jadi Manager Area

Sampai Kemudian Owner saya Memberi kepercayaan mengelola Perusahaan Sebagai Direktur

Akhirnya saya
Di Persilahkan Buat Perusahaan Sendiri Dengan Sistem Kemitraan.

Dan Permodalan semuanya dari Owner saya sebelumnya.

Bener2 Bisnis Tanpa Modal Uang
Hanya Mengandalkan Kemampuan dan Kapasitas Diri
Hahahahaha

Dulu saya yangb
Wong Deso
Anak e Wong Mlarat
Lulusan kejar paket C
Merantau Ke Jakarta Bondo Nekat dan Tekad

Artinya
Saya mengatakan kepada kawan2 yang masih jadi karyawan
Tak ada yang Tidak
Pasti Bisa jika kita menghendakinya.

Tulisan ini sering saya sampaikan buat memotivasi karyawan saya.

Sore ini, 30 Mei 2019
Menjelang Liburan
Persiapan Mudik
Di Depan Karyawan saya sampaikan

Bahwa …….
Alloh Maha Pengasih dan Penyanyang kepada saya
Sangat Maha Baik

Sangat Banyak yang Alloh berikan pada saya dan keluarga

Anak minta sepatu tak harus ngecek sdh rusak apa belum
Anak minta baju tak harus cek harganya
Mau makan tak harus ngecek isi dompet
Capek nyetir mobil Mau istirahat tinggal pilih hotel.

Dan saya akan membalas kebaikan Tuhan dengan cara….

Dan salah satu Keinginan Terbesar saya adalah

Mengantarkan Karyawan dan Marketing saya
Mencapai mimpi dan cita2nya

Saya akan antarkan mereka
Saya akan modalin mereka
Saya akan sekolahkan mereka dan didik mereka
Saya akan suport mereka

Perusahaan besar bukan karena kita semata sebagai ownernya
Tapi Karena Team di sekeliling kita

Jika Pasukan Kalah Dalam sebuah Pertempuran, Pemimpinya yang butuh di evaluasi.

Namun, jika Pasukan itu Menang dalam sebuah pertempuran itu dikarenakan Pasukanya yang punya komitmen dan loyalitas yang tinggi

Iwan Susanto
OB Milenial
Wong Tulung Agung
Yang Sudah Banyak mendapat
Pertolongan Yang Agung dan Besar Dari Alloh dan Banyak Orang

MasIwanSusanto.com
OB Milenial

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *