Aku SEMAKIN BODOH DAN Bisniku TAMBAH MASALAH – MAS IWAN SUSANTO

🌷

Saya Hadir GBC 59

Dan mendapatkan kesempatan jadi Panelis lagi.

Saya akan bercerita

Ada beberapa pengalaman yg unik dan menarik

Kenapa Gurunda CF Imam Muhajirin Elfahmi

Memberikan kesempatan

Kepada Alumni untuk hadir

Menjadi Fasilitator dan Penelis

Tentu nya

Dan pastinya beliau

Punya maksud

Punya Tujuan

Punya Alasan

Punya Harapan

Punya Big Why

Saya

Bisa belajar kembali

Bagaimana temen2 peserta baru

Memahani Bisnisnya

Undertanding Bisnisnya

Bagaiamana strategy eksekusi nya

Bagaimana Mindset dan fundamental bisnis nya

🌷

Namun

Saya merasakan dan menyaksikan setidaknya 2 Hal :

1️⃣

Betapa Nampak bodohnya kita…..

Tak mampu menjawab pertanyaaan2 yg tertulis di Borang….

Bukan karena materinya yg berat.

Namun atas ketidak mampuan kita menjawabnya

Artinya kita sendiri tak paham atas bisnis kita untuk di masa depan.

Itu lah yg saya alami ketika awal awal ikut GBC.

2️⃣

MASALAH TAMBAH BANYAK

Ternyata

Ketika kita Ikut GBC

Saya pikir masalah kita akan selesai.

Mendapatkan

Solusi

Tips

Trik

Cara

Untuk scale up

Justru pasca GBC

Masalah saya makin tambah banyak

Yang tadinya tidak ke deteksi

Malah penyakitnya

Toksinya dalam bisnis kita makin bermunculan

😀
😀
😀
😀
🌷

Dan setidaknya ada 2 sikap

Atas 2 kondisi di atas

Karena kebodohan dan banyak nya masalah kita akan

1️⃣

Belajar terus tiada henti

Sampe memahami dan menjawab pertanyaan2 borang.

Kemudian menerapkannya

Meng eksekusinya

Untuk itulah butuh diskusi dg senior

Dengan teman

Ato langsung dg Gurunda CF

Saya makin paham

Kenapa ada program

CCG

Scale Up Submit

Dan kudu Reseat lagi

Untuk belajar ulang

Supaya kebodohan kita makin terkikis

2️⃣

Menyerah

Sikap masa Bodoh

Anti pati

Putus asa atas kebodohan dan permasalahanya

Dan kemudian

Borang itu akan menjadi artepak yg di simpan di museum pribadi kita.

Ini sih masih bagus.

😀
😀

Ada yg kemudian tak di urus

Tak di buka

Tak di pelajari

Entah di taruh dimana

Bahkan hilang ato di makan rayap

Nah…

Kita yang mana

😀

Ada yg lebih parah

Mengganggap GBC

Program workshop yg gak jelas

Kurikulumnya tak terstruktur

Asal comot materi

Padahal

Smakin banyak teori

Justru saling melengkapi

Kita nya saja kurang memahami

Hahahahahaha

Contoh kasus

Ketika ada tools

Gergaji

Golok

Pisau

Arit

Kapak

Alat manakah yg buat memotong wortel

Pastinya pakai pisau

Tak mungkin pakai gergaji besar apalagi gergaji mesin…

Jika di tanya

Tools mana buat memotong kayu

Bisa pakai

Gergaji

Golok

Arit

Kapak

Semua di kembalikan pada pilihan kita

Ini adalah tafsir borang

Versi MasIwanSusanto.com

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *